Rabu, 03 Oktober 2018

If not me

Jika bukan aku,
Sama sekali tak masalah bagiku.

Kan kau sudah dewasa, tentu kau yang paling tau apa yang terbaik untukmu. Aku hanyalah opsi yang bisa kau pilih jika kau suka dan percaya. Tapi jika tidak, ya kau boleh dan sangat berhak untuk tidak memilihku. 

Jika bukan aku,
Sama sekali tak masalah bagiku.

Aku tak ingin kau memilihku hanya karena rasa kasihan melihatku. Jangan kau lakukan itu. Aku lebih baik ditolak dengan frontal olehmu daripada kau memilihku hanya karena rasa kasihan. Kau tau, hubungan ke depannya akan begitu rumit. Kau akan merasa tak enak untuk melepas dan aku merasa tak nyaman dengan hubungan yang sedang berjalan. Dan kau juga harus tau, ada kalanya seseorang yang memang tak cinta, akan meledak kejujurannya saat dia sudah jenuh menjalani. Dan itu nantinya, tentu akan menyakiti hatiku jauh lebih dalam lagi dibanding kau tolak aku di awal.

Jika bukan aku,
Sama sekali tak masalah bagiku.

Kau harus tegas memilih dengan siapa kau hendak menjalin hubungan. Jika kau tak memilihku, kau harus tegas menolakku. Jangan kau berikan perhatian-perhatian yang mungkin menurutmu biasa, tapi anggapanku itu adalah perhatian yang luar biasa. Aku sudah lelah dengan itu. Aku pernah merasakan perhatian dan kebaikan dari seorang wanita yang aku kira dia berbuat hanya untukku, tapi nyatanya pada semua orang dia begitu. Jangan, jangan kau lukai aku seperti itu dengan memberikan angin segar pada ekspektasiku.

Jika bukan aku,
Sama sekali tak masalah bagiku.

Aku hanya berharap, dengan siapapun kau menjalin hubungan, semoga bahagia menyelimutimu. Aku mencoba tegar dan menjadi bijaksana dengan tidak membencimu hanya karena kau tak memilihku. Sebab, jika seseorang benar-benar cinta, harusnya ia mendoakan yang terbaik dan mendoakan agar yang dicintainya bahagia selalu. Bukan dengan berubah menjadi pembenci yang selalu mengutuki dan menjadi sangat anti.

Kebahagiaanmu lebih penting daripada kau harus menerima aku. Jika menurutmu bersamaku membuatmu tak bahagia, aku akan mendukungmu dengan siapapun seseorang yang menurutmu bisa membahagiakanmu. Sekali lagi, hanya kaulah yang benar-benar tau dirimu. 

Di akhir tulisan ini aku ingin berpesan; dalam mencari pasangan, kau harus berhati-hati. Sebab yang terlihat tulus belum tentu benar-benar tulus. Banyak orang mengemas diri mereka baik padahal nyatanya tidak. Bukan, aku sama sekali tak bermaksud memberikan ancaman. Aku hanya ingin mengingatkan agar kau tak salah pilih lelaki yang akan menjadi kekasihmu. Inikan menjadi tanggung jawabku atas doa yang aku panjatkan agar kau bahagia selalu. Jika kau salah pilih dan kemudian kau tak bahagia, kan aku juga yang menderita melihatmu dari kejauhan. 

Doa tanpa ikhtiarkan percuma. Ikhtiarku hanyalah berpesan padamu untuk berhati-hati dengan segala tipu muslihat manusia. Termasuk aku. Kaupun bisa berhati-hati juga denganku. Siapa tau aku juga mencoba mengemas diriku dengan tipu muslihat demi membuatmu tertarik dengan membuat tulisan ini. 

Intinya, kau harus berhati-hati.

Sekali lagi,

Jika bukan aku,
Sama sekali tak masalah bagiku.

If not me

Jika bukan aku, Sama sekali tak masalah bagiku. Kan kau sudah dewasa, tentu kau yang paling tau apa yang terbaik untukmu. Aku hanyalah ops...